Beranda Makna Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Sejarahnya untuk Indonesia
ADVERTISEMENT

Makna Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Sejarahnya untuk Indonesia

13 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Makna Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Sejarahnya untuk Indonesia, Source: Unsplash

Makna Hari Sumpah Pemuda menjadi simbol semangat persatuan bangsa serta tonggak penting sejarah perjuangan Indonesia menuju kemerdekaan.

Makna Sumpah Pemuda memiliki arti penting bagi perjalanan bangsa Indonesia. Ikrar yang diucapkan pada 28 Oktober 1928 menegaskan tekad pemuda Indonesia untuk bersatu dalam satu tanah air, satu bangsa, dan satu Bahasa Indonesia. Semangat persatuan yang muncul dari peristiwa tersebut menjadi landasan kokoh dalam perjuangan menuju kemerdekaan dan terus relevan hingga saat ini.

Baca juga: Mengapa Tanggal 21 April Diperingati Sebagai Hari Kartini? Ini Sejarahnya!

Lahirnya Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda tidak datang begitu saja, melainkan melalui proses panjang serta penuh dinamika yang didorong oleh semangat para pemuda. Pada dekade 1920-an, bermunculan organisasi seperti Boedi Oetomo dan Jong Java yang menjadi media perjuangan pemuda di berbagai wilayah Indonesia.

Para pemuda kemudian menyadari perjuangan kedaerahan tidak cukup untuk mengusir penjajah dan meraih kemerdekaan. Mereka pun berinisiatif mengadakan Kongres Pemuda I dan II sebagai forum untuk menyatukan semangat nasionalisme hingga melahirkan tiga janji penting dalam Sumpah Pemuda.

Isi Sumpah Pemuda terdiri dari tiga poin utama:

  • Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

  • Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

  • Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Makna Persatuan Bangsa

Sumpah Pemuda menjadi bukti bahwa semangat persatuan dapat mengalahkan perbedaan suku, bahasa, dan budaya di Indonesia. Ikrar ini menegaskan pentingnya kesatuan bangsa sebagai dasar perjuangan menuju kemerdekaan yang akhirnya terwujud pada 17 Agustus 1945.

Dikutip dari tirto.id, peristiwa ini memperlihatkan bahwa perbedaan justru menjadi kekuatan besar yang menyatukan bangsa Indonesia. Nilai persatuan yang ditanamkan oleh para pemuda terus hidup hingga saat ini, serta menjadi inspirasi dalam menjaga keharmonisan serta keutuhan NKRI di tengah tantangan zaman.

Nilai dan Relevansi Kini

Makna Sumpah Pemuda lebih dari sekadar sejarah, tetapi juga sesuai bagi kehidupan masyarakat modern. Generasi muda perlu menanamkan nilai cinta tanah air, menghargai perbedaan, serta menggunakan bahasa Indonesia dengan baik sebagai representasi persatuan bangsa.

Menurut Sri Sudarmiyatun dalam buku Makna Sumpah Pemuda (2012), nilai luhur yang termuat di dalamnya meliputi patriotisme, gotong royong, musyawarah, tanggung jawab, hingga cinta damai. Nilai-nilai tersebut harus dihidupkan kembali agar semangat persatuan terus mengakar di hati generasi penerus bangsa.

Baca juga: 22 Oktober Diperingati sebagai Hari Santri, Ini Sejarahnya!

Nah Warginet, Makna Hari Sumpah Pemuda bukan sekadar momentum sejarah, tetapi menjadi pengingat pentingnya menjaga persatuan bangsa. Mari terus meneladani semangat para pemuda 1928 untuk membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan berdaulat.

Source: Tirto.id

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.