Asal Usul Istilah Indonesia dalam Sejarah Panjang Bangsa
Istilah Indonesia bukan sekadar nama negara, melainkan hasil perjalanan sejarah panjang yang melibatkan ilmuwan, mahasiswa, dan tokoh pergerakan bangsa.
Tahukah kamu bahwa istilah Indonesia tidak muncul begitu saja setelah negara ini merdeka. Kata tersebut telah digunakan jauh sebelumnya oleh para peneliti hingga tokoh luar negeri untuk menyebut wilayah kepulauan yang saat ini kita kenal sebagai Indonesia.
Baca juga: Makna Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Sejarahnya untuk Indonesia
Asal Mula Istilah Indonesia
Istilah Indonesia pertama kali dipopulerkan oleh James Richardson Logan, seorang sarjana asal Skotlandia pada pertengahan abad ke-19. Melansir dari detikTravel, Logan memakai kata tersebut dalam jurnal ilmiahnya setelah terinspirasi dari temannya yaitu George Samuel Windsor Earl, yang lebih dulu menggunakan istilah Indunesia untuk menyebut Kepulauan Hindia.
Menurut Earl, istilah Indunesia awalnya dipakai sebagai sebutan etnografis bagi ras-ras kulit cokelat di wilayah Hindia Timur. Namun, ia memandang kata tersebut terlalu umum, sehingga diganti menjadi Malayunesians. Logan kemudian mengubah istilah itu menjadi Indonesia serta menggunakannya sebagai istilah geografis, bukan etnografis, untuk menggambarkan seluruh wilayah kepulauan.
Peran Tokoh Asli Nusantara
Pemakaian istilah Indonesia oleh Logan mengundang perhatian dari sejumlah tokoh asal Hindia Belanda yang tengah menjalani studi di Eropa. Dikutip dari buku The Idea of Indonesia karya Robert Edward Elson, dua mahasiswa asal Nusantara, Soerjo Poetro dan Dahlan Abdullah, menjadi orang Indonesia pertama yang menggunakan istilah tersebut dalam konteks politik.
Soerjo Poetro diketahui menyampaikan istilah Indonesia dalam pidato penutupan kunjungan delegasi Indie Weerbaar di Den Haag pada April 1917. Enam bulan kemudian, Dahlan Abdullah memperkokoh pemaknaan tersebut melalui pidato resminya yang mendukung gagasan “kami, orang Indonesia, adalah mayoritas penduduk Hindia”. Pandangan tersebut menjadi cikal bakal kesadaran nasionalisme di lingkaran pelajar Indonesia di luar negeri.
Makna Politik Istilah Indonesia
Penggunaan istilah Indonesia oleh tokoh-tokoh tersebut membawa pengaruh besar bagi perkembangan politik Hindia Belanda. Menurut Elson, pemakaian istilah tersebut menandai perubahan makna dari sekadar geografis menjadi simbol identitas kebangsaan. Dahlan Abdullah yang saat itu menjabat sebagai Ketua Indische Vereeniging memperluas makna Indonesia sebagai bentuk semangat persatuan.
Di bawah kepemimpinannya antara tahun 1917–1919, organisasi tersebut mulai bersikap kritis terhadap kebijakan kolonial Belanda. Kesadaran bahwa “orang Indonesia” memiliki hak untuk menentukan masa depan negerinya menjadi pilar penting dalam perjalanan menuju kemerdekaan. Oleh karena itu, istilah Indonesia mendapat makna politik dan historis yang mendalam hingga sekarang.
Baca juga: Alasan Bahasa Belanda di Indonesia Tak Bertahan Lama
Nah Warginet, itulah kisah menarik terkait awal mula lahirnya istilah Indonesia yang ternyata memiliki perjalanan panjang sebelum menjadi nama resmi bangsa kita. Dari sekadar istilah geografis, kini nama Indonesia menjadi lambang identitas dan kebanggaan bagi seluruh rakyat di Nusantara.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.