Curug Sanghyang Taraje: Intip WIsata Curug Termegah di Garut yang Tiada Tandingan
Sebagai salah satu wisata curug yang paling menonjol di Garut, Curug Sanghyang Taraje memiliki kombinasi keindahan air terjun tinggi, suasana alam yang nyata, dan harga tiketnya yang terjangkau.
Menjelajahi alam terbuka di wilayah Jawa Barat selalu menyuguhkan banyak kejutan atas destinasi wisatanya, mulai dari pegunungan, kebun teh yang hijau, hingga jajaran air terjun yang memesona. Di antara banyak pilihan destinasi di kabupaten Garut, satu nama yang kini semakin naik daun, yakni Curug Sanghyang Taraje.
Bila warginet hendak mencari pengalaman wisata curug yang menawarkan keindahan luar biasa, lokasi yang cukup undiscovered, serta suasana alam yang menenangkan, maka Curug Sanghyang Taraje wajib warginet kunjungi.
Sebagai bagian dari katalog wisata Garut, curug ini tidak hanya menjadi curug nomer satu dari segi visual, tetapi juga kaya akan cerita, aksesibilitas yang makin membaik, dan harga yang bersahabat.
Infogarut akan mengupas secara lengkap daya tarik, fasilitas, rute, dan tips kunjungan ke Curug Sanghyang Taraje.
Baca Juga: Wisata Sungai Ciharus di Garut, Jadi Destinasi Hidden Gem yang Memiliki Kesejukan Alami
Daya Tarik Utama Curug Sanghyang Taraje
1. Keunikan dua aliran air terjun berdampingan
Curug Sanghyang Taraje memiliki dua jalur air terjun yang berdampingan dengan jarak yang cukup dekat, membuat tampilan seperti dua garis air yang menjuntai dari tebing tinggi. Ketinggian air terjunnya sekitar 80–90 meter, menjadikannya salah satu yang tertinggi di kawasan Garut.
2. Nama Curug Sanghyang Taraje yang penuh makna
Kata “Sanghyang” merujuk pada makna kehormatan (dewa atau raja), sedangkan “Taraje” dalam bahasa Sunda berarti tangga. Kombinasi ini menggambarkan bahwa air terjun ini dianggap seperti tangga para dewa yang menciptakan aura mistis sekaligus eksotis.
3. Suasana alam yang masih asri dan akses tersembunyi
Terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, curug ini berada di ketinggian sekitar 660 mdpl dan dikelilingi bukit hijau serta kebun teh. Karena letaknya yang agak tersembunyi, suasana di sana lebih tenang dibanding objek wisata populer lain, sehingga sangat cocok bagi warginet yang ingin melepas penat.
Rute, Fasilitas dan Tips Perjalanan Menuju Curug Sanghyang Taraje
Tiket masuk ke Curug Sanghyang Taraje ini sekitar Rp 10.000 per orang dengan jam buka pada mumnya antara pukul 08.00 – 17.00 WIB. Akses kendaraan ke area parkir sudah memungkinkan untuk para pengguna motor dan mobil, namun rute terakhir menuju curug membutuhkan trekking yang cukup ringan dengan jalur yang menurun dan sedikit licin.
Fasilitas yang tersedia, berupa area parkir, warung makan sederhana, gazebo/saung, dan beberapa fasilitas umum lainnya. Meskipun belum sebesar pusat wisata komersial, namun fasilitas di curug ini sangat aman dan nyaman digunakan.
Untuk menuju Curug Sanghyang Taraje dari pusat Kota Garut, warginet akan menempuh perjalanan sekitar 2 jam berkendara. Sebaiknya, warginet datang di pagi hari atau saat weekday untuk menghindari keramaian dan menikmati suasana lebih tenang.
Kenakan alas kaki yang nyaman dan cukup grip karena medan menuju curug bisa licin terutama saat musim hujan. Letakkan ponsel dalam tas anti-air atau bawa waterproof karena percikan air terjun cukup deras di dasar curug. Datang saat cuaca cerah agar bisa melihat pelangi atau kabut air terjun yang terlihat sangat eksotis di antara sinar matahari.
Bagi pecinta fotografi atau pemburu konten alam, spot dua jalur air terjun dan tebing hijau di sekitarnya adalah latar yang ideal dan tentunya sangat instagramable, sehingga kerap kali diburu para wisatawan.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.