Nyatanya, Kucing Memiliki Hubungan Emosional dengan Manusia Loh!

Manusia seringkali memelihara kucing dengan penuh kasih sayang berupa bermain dan memberi makan, kucing juga menunjukkan kasih sayang walaupun tidak sama.

Banyak pemilik kucing dengan senang hati memberikan perhatian dan perhatian kepada hewan peliharaan mereka, tetapi pertanyaannya adalah: apakah kasih sayang mereka dibalas, atau hanya untuk memanfaatkan kita saja?

Kucing apakah Membalas Kasih Sayang kepada pemiliknya?

Kucing mengindikasikan keegoisan dan kesendirian, adapun anjing umumnya mengindikasikan rasa setia. Banyak orang bertanya-tanya, apakah ikatan yang dirasakan terhadap kucing benar-benar ada karena stereotip tersebut.

Para ilmuwan menunjukkan berbagai hal menarik tentang kasih sayang kucing, meskipun anjing mungkin tidak menunjukkannya melalui cara yang serupa. Studi menunjukkan bahwa kucing mempunyai hubungan emosional dengan manusia.

Baca Juga: Fun Fact Garut: Mengenal Kecamatan Bungbulang

Meskipun demikian, terdapat perbedaan yang signifikan antara cara mereka membangun dan mengkomunikasikan hubungan tersebut.

Kasih Sayang Anjing dan Kucing

Penelitian yang dilaksanakan dalam film dokumenter BBC Cats v. Dogs tahun 2015 penilaian tahap oksitosin atau hormon cinta.

Sesudah dielus, anjing mengindikasikan peningkatan oksitosin rata-rata 57,2%, adapun kucing hanya meningkat 12%. Perbedaan tersebut mengindikasikan bahwasanya anjing mempunyai ikatan sosial yang cenderung kuat.

Baca Juga: Soekarno dan Sepak Bola Part 3: Pertandingan Timnas Indonesia yang Pertama

Oleh karena itu, studi dari tahun 2021 menemukan bahwasanya perilaku menyendiri terhadap kucing tidak seuniversal yang dipikirkan. Kucing juga memberikan reaksi dan respon terhadap perhatian yang didapatkannya.