Beranda Trio Manis Legendaris: Ali Agrem, Burayot, dan Cucur, Serupa tapi Tak Sama!
ADVERTISEMENT

Trio Manis Legendaris: Ali Agrem, Burayot, dan Cucur, Serupa tapi Tak Sama!

2 hari yang lalu - waktu baca 2 menit
Trio Manisan Legendaris: Ali Agrem, Burayot, dan Cucur, Serupa tapi Tak Sama! (Source: Istimewa)

Garut memang dikenal dengan dodol dan dombanya, namun kota ini juga memiliki trio jajanan manis yang melegenda dan sangat ikonik di kalangan masyarakat. Ketiga jajanan ini adalah Ali Agrem, Burayot, dan Cucur. Meskipun ketiganya punya kemiripan, mereka sebenarnya memiliki perbedaan mencolok, termasuk asal-usulnya.

Baca Juga: Kuliner Battle: Karedok vs Lotek, Kamu Tim Mana?

1. Burayot: Jajanan Asli Garut

Kue cincin _ Ali Agrem (IStimewa).jpegPerbesar +

Nama Burayot secara harfiah berarti "menggantung" atau "malas-malasan" dalam bahasa Sunda. Jajanan ini memang asli dari Garut dan mendapat namanya dari cara pembuatannya yang unik, di mana adonan digoreng dengan cara digantung. Burayot terbuat dari tepung beras dan gula aren, menghasilkan tekstur yang kenyal dan padat dengan rasa manis yang legit. Bentuknya yang tidak beraturan menyerupai kantung semar menjadi ciri khasnya.

2. Ali Agrem: Cincin Manis dari Karawang

Burayot, Garut (Istimewa).jpegPerbesar +

Jajanan yang sekilas mirip donat ini ternyata bukan berasal dari Garut, melainkan dari Karawang. Nama Ali Agrem adalah akronim dari "Alih Bantal Agem" yang berarti "pengganti bantal yang digenggam." Terbuat dari tepung beras dan gula merah, Ali Agrem memiliki bentuk cincin atau donat. Rasanya perpaduan manis dan gurih, dengan tekstur padat di bagian dalam namun kering, berbeda dengan donat pada umumnya yang lebih lembut dan berminyak.

Baca Juga: Jalan-Jalan ke Garut? Jangan Lewatkan, Ini Minuman Khas yang Unik dan Legendaris

3. Cucur: Kelezatan Bersarang dari Betawi

Kue Cucur (Istimewa).jpegPerbesar +

Kue Cucur adalah jajanan tradisional yang sangat populer di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat Betawi. Meski populer di Garut dan banyak daerah lain, asal-usulnya dari Betawi. Cucur dibuat dari campuran tepung beras dan gula merah, digoreng hingga bagian pinggirnya renyah dan bagian tengahnya bersarang seperti sarang semut. Keistimewaan inilah yang membedakannya dari jajanan lain, memberikan tekstur unik yang renyah di luar dan lembut di dalam.

Baca Juga: Makanan Tradisional Indonesia yang Langka: Alasan dan Persaingan

Meskipun berasal dari daerah yang berbeda, ketiga jajanan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan kuliner Garut. Mereka sering dijual bersamaan dan menjadi buruan wisatawan sebagai oleh-oleh. Kelezatan yang berbeda-beda, dari tekstur kenyal Burayot, padatnya Ali Agrem, hingga bersarangnya Cucur, menjadikan trio ini sebagai representasi keanekaragaman kuliner yang menarik di Jawa Barat.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.