Sunda Besar dan Sunda Kecil, Wilayah Apa Sebetulnya?

Pada zaman dahulu, istilah pada daerah Sunda dibagi menjadi dua. Terdiri dari Kepulauan Sunda besar dan Sunda Kecil. 

Istilah nama Sunda sebetulnya lebih dari sekedar nama etnis masyarakat Jawa Barat. Sunda memiliki nama yang harum di dunia ilmiah seperti bidang Geologi geografi. 

Bahkan istilah Sunda ini sudah terkenal di dunia. Hal ini diungkapkan oleh Guru Besar ITB, Prof Koesoemadinata dikutip dari unpad.ac.id.ia juga mengungkapkan jika istilah Sunda pada kebumian tidak ada hubungannya pada etnis atau politik. 

Awalnya nama Sunda lebih dulu disebutkan dengan nama Nusantara. Istilah Sunda ini pertama kali disebut oleh ahli geografi Yunani Kuno, Claudius pada karya nya Geographike Hyphegesis"

Baca juga: Ada Bahasa Gaul versi Sunda, Berikut Istilahnya

Claudius mengungkapkan jika adanya daerah kepualaun bennama Sunda di timur india. Sehingga akhirnya sampai saat ini istilah Sunda kerap dipakai untuk pembuatan Atlas oleh ahli. 

Saat itulah, sebagai orang asing portugis yang baru pertama kali akan ke asia Tenggara pada abad 16. Sehingga portugis saat itu yang tidak mengetahui istilah Nusantara menyebut Indonesia sebagai Sunda. 

Lalu, ada istilahnya penyebutan Sunda Besar dan Sunda Kecil. Pulau-pulau dibagian barat itu sangat besar, sehingga mereka menyebutkan Sunda Besar. Sedangkan pulau-pulau kecil dibagian sebelah timur disebut sebagai Sunda Kecil. 

Sehingga pada masa itulah, istilah Sunda ini sudah banyak digunakan pada bidang kebumian. Begitupun dengan istilah Sunda besar dan Sunda kecil, yang sampai saat ini masih digunakan dalam segi Pustaka geografi Geologi. 

Wilayah Sunda besar ini tergolong pada wilayah seperti Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera. 

Sedangkan Sunda Kecil, terdisir dari Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT). Memang jika dilihat dan dibandingkan dari segi ukurannya wilayah nya, lebihh kecil dibanding dengan wilayah Sunda Besar. 

Baca juga: Kosa Kata Bahasa Sunda yang Sulit Diucapkan Pemula

Istilah Sunda ini tidak hanya digunakan oleh bangsa Portugis, tapi Bangsa Belanda juga, dan bahkan bangsa Eropa Keseluruhan. Tokoh yang menggunakan istilah Sunda ini adalah RW van Bemmelen abad 20.