Soekarno dan Sepak Bola Part 2: Pembangunan Stadion Pertama
Pembuatan stadion sepak bola pertama kali didirikan oleh presiden Soekarno yaitu Ikada, dalam penggunaannya tidak hanya untuk olahraga namun non-olahraga juga.
Pada 18 Juli 1951, Harian Sin Po melaporkan bahwa penggalian tanah pertama dalam pembangunan Stadion Ikada telah dimulai. Guna memperingati "Peristiwa Lapangan Ikada" yang terjadi pada bulan September 1945, lapangan tidak diberi nama stadion.
Baca Juga: Dayo Kerajaan Sunda Terakhir Part III: Pusat Pemerintahan Penguasaan Terakhir
Stadion Ikada
Ini adalah peristiwa bersejarah dari pemikiran Soekarno saat rapat besar pertama diselenggarakan guna membangkitkan semangat rakyat Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan.
“Lapangan Ikada dikerjakan oleh N.V. Volkers sedang rancangannya dibuat oleh kantor arsitek Liem Bwan Tjie. Ongkos untuk pembikinan lapangan tersebut ditaksir berdjumlah satu djuta rupiah,” diwartakan Sin Po.
Dimas menyatakan bahwa Bung Karno gencar penggalangan dana guna melakukan penyelesaian pembangunan Stadion Lapangan Ikada.
Dengan meminta sponsor guna penyumbangan dana, seperti yang dilakukan Sukarno saat mengerjakan proyek besar. Sehingga tanggal 2 Juli 1951, Istana Merdeka adalah tempat acara penggalangan dana tersebut.
“Dalam sebuah jamuan makan malam, penggalangan dana yang diinisiasi Bung Karno berhasil meraup sebanyak Rp.1.160.000 dari sekira 50-an pengusaha sebagai modal pembangunan Lapangan Ikada,” jelas Dimas.
Baca Juga: Dayo Kerajaan Sunda Terakhir Part I: Kemunculan dan Tanggapan Ridwan Kamil
Lapangan Ikada menjadi stadion kandang Timnas Indonesia selama dekade 1950-an. Lapangan Ikada juga menjadi lokasi kejuaraan nasional cabang olahraga lain, terutama guna pertandingan puncak seperti semi final atau final.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.