Mengenal Husein Mutahar dan Lagu Kemerdekaan

Nama Husein Mutahar di kenal dengan sosok pencipta lagu berjudul "Hari Kemerdekaan", sekaligus pendiri dari Paskibraka. 

Husein Mutahar lahir pada tanggal 5 Agustus 1916 di Semarang. Nama lengkap nya, Muhammad Husein bin Salim bin Ahmad bin Saim bin Ahmad al-Mutahar. Jika dilihat dari namanya, ia adalah seorang Sayyid, yaitu keturunan dari Nabi Muhammad, SAW. yang lebih dari sekedar Habib. 

Sejak ia masih muda sudah terlibat aktif di kalangan nasionalisme berdarah Arab. Ia sudah mengikuti organisasi pemuda keturunan Arab di SeSemarang. Ia juga ikut bergabung persatuan Arab Indonesia (PAI) tahun 1934 yang didirikan oleh A.R. Baswedan. 

Namun keterlibatan ia di PAI tidak lama. Mungkin karena ia mengikuti berbagai organisasi lain sehingga banyak keaktifan dari kegiatan lain. Disamping itu, minat nya ia di bidang seni mulai tumbuh disaat mengikuti PAI. Dan bibit cinta kedunia musik muncul seiring pendudukan Jepang (1942-1945). 

“ia menjadi pegawai Rikuyu Sokyoku (Dinas Kereta Api) di Jawa Tengah Utara di Semarang (Mutahar) dan mendirikan Korps Musik Kereta Api. Saat itulah kecintaan Husein Mutahar terhadap musik dan lagu mulai berkembang. Mulai belajar otodidak sebelum akhirnya belajar dari seorang (seniman) Polandia dan Hungaria,” tulis Nabel A. Karim Hayaze dalam Mendendang Gambus Memeluk Indonesia: Legenda Seniman Musik Indonesia Keturunan Arab, dikutip dari historia.id.

Baca juga: Awal Mula Klub Sparta Bandung: Merancang Klub sambil Minum Bir

Tahun 1946 Husein Mutahar menjadi sekretaris Panglima Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI, kini TNI AL) Laksamana III Mohammad Nazir dengan pangkat kapten. Tak lama setelah itu, ditunjuk menjadi ajudan bung Karno. 

Ketika sudah jadi ajudan bung Karno, ia diminta untuk mempersiapkan agenda pengibaran sang bendera merah putih untuk merayakan kemerdekaan HUT ke-1 RI, di Yogyakarta. Ia yang menggagaskan ide untuk adanya pasukan pengibar bendera dengan formasi awal sebanyak 10 orang. 

Dan tahun 1946, Husein menciptakan lagu untuk menggugah semangat warga Indonesia dan sebagai bentuk kemerdekaan Indonesia yang berjudul "Hari Merdeka". Lagu itu diminta oleh Bung Karno pada suatu pagi. 

Sukarno mengajukan perintah untuk menciptakan sebuah nyanyian. Di sisi lain, Husein bergumam dengan bertanya-tanya kenapa bisa pagi-pagi. Dan untuk tes lagunya, ia mengonduktori permainan dan naik ke meja yang sudah rapuh. Sampai meja tersebut ambruk karena semangat Husein.

Baca juga: Seorang Aktor Film Dunia, Charlie Chaplin Terpikat dengan Wisata Garut

Disamping kejadian itu, Bung Karno sangat menyukai lagu ciptaan Husein gaktu "Hari Merdeka" dan pada tahun 1946, lagu tersebut mulai disebar dan dinyanyikan.

Source:

• historia.id
• GNFI