Masih Suka Insecure? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Teruntuk warginet yang masih merasa insecure karena hal apapun, perlu mengetahui penyebab dan juga cara mengatasinya agar bisa lebih percaya diri. 

Insecure adalah perasaan kurang percaya diri dan merasa tidak aman yang banyak dialami oleh berbagai kalangan, baik remaja maupun dewasa. Saat seseorang merasa insecure, ia mungkin merasa tidak layak, takut ditolak, atau cemas dinilai oleh orang lain, yang jika dibiarkan terus menerus dapat mengganggu kesehatan mental dan kualitas hidup sehari‑hari.

Perasaan insecure sebenarnya sangat umum terjadi, dan memahami akar penyebabnya adalah langkah awal untuk membebaskan diri dari rasa tidak aman tersebut. 

Artikel ini akan mengulas secara lengkap penyebab, gejala, dan cara mengatasi insecure sehingga warginet bisa membangun rasa percaya diri yang lebih sehat dan positif.

Baca Juga: Tak Selalu Negatif: Ini Manfaat Mengumpat dan Bersumpah Serapah bagi Kesehatan Mental dan Fisik

• Pengalaman masa kecil: Kritik berlebihan, kurangnya dukungan emosional, atau pengabaian dari orang tua sering menjadi akar insecure.

• Perbandingan sosial: Terpapar kehidupan ideal di media sosial bisa membuat seseorang merasa tidak cukup atau inferior.

• Perfeksionisme: Standar terlalu tinggi membuat kegagalan kecil pun terasa sebagai ancaman besar, memicu insecure.

• Trauma atau kegagalan sebelumnya: Perundungan, penolakan, atau pengalaman traumatis meninggalkan luka psikologis yang memicu rasa tidak aman.

• Pola asuh yang kurang tepat: Lingkungan terlalu menuntut atau kritis bisa membuat seseorang merasa rendah diri dan insecure.

Gejala Perasaan Insecure

• Kecemasan berlebih dalam menghadapi situasi sosial atau tantangan baru

• Ragu membuat keputusan, bahkan untuk hal-hal sederhana, karena kurang yakin terhadap diri sendiri.

• Merasa tidak layak, seolah semua pencapaian terasa tak pernah cukup.

• Butuh pengakuan eksternal untuk merasa berharga atau diterima oleh orang lain.

• Mengurangi kesehatan mental, karena selalu ingin perfeksionis dan overthinking.

Baca Juga: Benarkah Workaholic Rentan Mengalami Gangguan Mental? Ini Penjelasannya

Cara Mengatasi Perasaan Insecure

• Bangun kepercayaan diri secara bertahap, raih pencapaian kecil dan dorong diri sendiri untuk terus berkembang.

• Jangan selalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain, fokuslah pada diri sendiri agar lebih berkembang.

• Latih rasa syukur melalui menulis jurnal atau refleksi harian agar pikiran lebih positif dan jauh dari insecure.

• Cari dukungan sosial—berbicara dengan teman, keluarga, atau konselor terpercaya dapat membuka perspektif baru dan mereduksi rasa tidak aman.

• Pertimbangkan terapi kognitif‑perilaku (CBT) untuk mengubah pola pikir negatif yang mendasari insecure menjadi lebih realistis dan positif.

Insecure bukanlah sesuatu yang memalukan, hal itu menjadi sinyal bahwa kita butuh dukungan, pemahaman, dan pendekatan yang tepat untuk tumbuh. Dengan mengenali penyebab, gejala, dan strategi mengatasinya, warginet sudah mengambil langkah penting menuju kehidupan yang lebih tenang dan penuh kepercayaan diri.