Beranda Kue Kontol Kejepit Jadi Warisan Budaya yang Saingi Burayot Garut
ADVERTISEMENT

Kue Kontol Kejepit Jadi Warisan Budaya yang Saingi Burayot Garut

12 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Kue Kontol Kejepit Jadi Warisan Budaya yang Saingi Burayot Garut, Source: @humasprotokolbantul

Kue adrem khas Bantul resmi jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia. Rasanya manis, gurih, dan kini disebut saingan burayot dari Garut.

Kue kontol kejepit atau yang biasa disebut sebagai kue adrem, kini tengah mencuri perhatian setelah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia. Keberadaan kuliner ini menjadi bukti bahwa makanan tradisional masih mempunyai tempat di hati masyarakat.

Baca juga: "Ewe Deet": Makanan Tradisional Sunda yang Bikin Gen Z Penasaran Sekaligus Kaget!

Makna dan Asal Usul Kue Adrem

Kue kontol kejepit berasal dari Bantul yang dulunya disajikan saat panen raya sebagai wujud syukur kepada Dewi Sri, dewi kesuburan dalam kepercayaan masyarakat Jawa. Bentuknya yang melingkar dianggap melambangkan kesederhanaan serta ketulusan dalam kehidupan sehari-hari.

Seiring waktu, kue ini tidak hanya dikenal karena rasanya yang gurih dan manis, tetapi juga memiliki nilai budaya yang mendalam. Masyarakat Bantul tetap mempertahankan resep dan tradisi pembuatannya sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur mereka.

Diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda

Melansir dari unggahan Instagram @infipop.id, Kementerian Kebudayaan RI resmi menetapkan kue kontol kejepit sebagai Warisan Budaya Takbenda pada tahun 2025. Pengakuan ini memperkuat posisi kuliner tradisional sebagai bagian penting dari identitas budaya bangsa.

Kini, popularitas kue kontol kejepit (tolpit) kembali meningkat seiring banyaknya generasi muda yang ikut melestarikan jajanan pasar Nusantara. Sama seperti burayot khas dari Garut, tolpit atau adrem ini menjadi simbol kuliner sederhana yang menyatukan tradisi dan kebahagiaan masyarakat.

Baca juga: Makanan Manis Khas Garut Selain Dodol

Jadi, Warginet, kue kontol kejepit bukan hanya sekadar camilan manis, melainkan juga sebagai warisan budaya yang patut dijaga. Yuk, terus dukung kuliner lokal seperti tolpit ini agar tetap lestari serta dikenal hingga generasi mendatang!

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.