Jangan Abai, Begini Cara Mengatasi Lambung Ketika Gerd Kambuh
Ketika penyakit lambung kambuh, sehingga terjadilah gerd, sehingga perlu diatasi segera mungkin agar tidak semakin parah dan menjadi-jadi.
Lambung adalah organ penting yang berperan memproses makanan dan menjaga agar asam lambung tetap dalam batas aman. Namun ketika sistem katup antara kerongkongan dan lambung, sfingter esofagus bagian bawah akan melemah, maka asam lambung bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
GERD yang kambuh tak hanya menimbulkan gejala yang sangat tidak nyaman seperti heartburn, mual, rasa terbakar di dada dan tenggorokan, tapi juga dapat memicu komplikasi serius jika dibiarkan terus‑menerus. Karena itu, memahami cara mengatasi lambung ketika GERD kambuh menjadi langkah penting agar kualitas hidup tetap terjaga.
Baa Juga: Kenali, Ini Dia 10 Manfaat Air Putih yang Sangat Bagus untuk Kesehatan Tubuh
Gejala GERD Kambuh yang Perlu Diwaspadai
Sebelum membahas cara mengatasi, penting untuk mengenali gejala GERD kambuh agar bisa segera mengambil tindakan, seperti:
-
Rasa terbakar atau panas di dada (heartburn) yang muncul beberapa jam setelah makan atau ketika berbaring.
-
Rasa mual, sendawa berlebihan, atau timbulnya rasa pahit di mulut karena cairan lambung naik ke kerongkongan.
-
Batuk kronis, tenggorokan sakit, atau suara serak akibat iritasi cairan lambung.
-
Sensasi sesak atau gangguan pernapasan yang terkadang muncul sebagai akibat naiknya asam lambung ke saluran napas.
Baca Juga: Awas, Jangan Salah Pilih! Begini Cara Menentukan Skincare yang Aman Warginet Gunakan
Cara Mengatasi Lambung Ketika GERD Kambuh
1. Makan dalam porsi kecil tapi lebih sering
Hindari makan dalam jumlah besar sekaligus karena isi lambung yang terlalu penuh cenderung memperbesar risiko asam naik ke kerongkongan.
2. Hindari pemicu makanan dan minuman
Beberapa jenis makanan/minuman yang umum memicu GERD adalah makanan pedas, berlemak, asam, kopi, cokelat, alkohol, teh kuat, makanan digoreng, minuman bersoda.
3. Jangan langsung tidur setelah makan
Usahakan memberi jeda 2‑3 jam antara waktu makan dan tidur agar lambung punya waktu mencerna makanan dan isi lambung berada di posisi yang lebih rendah saat tubuh berbaring.
4. Posisi tidur yang baik
Tinggikan kepala dan dada saat tidur dengan bantal tambahan atau menaikkan kepala tempat tidur agar lebih tinggi dari perut. Ini membantu mencegah naiknya asam lambung.
5. Hindari merokok dan alkohol
Nikotin dan alkohol dapat melemahkan sfingter esofagus dan merangsang produksi asam lambung, sehingga memperparah kondisi.
6. Kelola stres dan tidur cukup
Stres dan kurang tidur dapat memperburuk gejala GERD karena memengaruhi hormon dan respons tubuh terhadap asam lambung. Teknik relaksasi, meditasi, pola tidur yang teratur sangat membantu.
7. Obat‑obatan antasida atau obat resep
Obat bebas seperti antasida bisa membantu meredakan rasa terbakar, sementara untuk kasus yang lebih berat dokter mungkin meresepkan Proton Pump Inhibitors (PPI) atau H2 blocker untuk mengurangi produksi asam lambung.
8. Konsultasi dengan dokter jika gejala sering kambuh atau parah
Apabila frekuensi kambuh tinggi, gejala intensif (nyeri hebat, kesulitan menelan, penurunan berat badan), perlu pemeriksaan lebih lanjut seperti endoskopi dan pengobatan jangka panjang.
Baca Juga:Bagus untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak, Ini Dia 10 Makanan yang Kaya Akan Nutrisi
Pencegahan agar GERD/Lambung Tidak Sering Kambuh
-
Pertahankan berat badan ideal guna mengurangi tekanan pada lambung.
-
Pilih pakaian yang tidak terlalu ketat di area perut agar tidak menekan lambung.
-
Konsumsi air putih cukup, hindari minuman bersoda atau berkafein yang dapat meningkatkan asam lambung.
-
Perhatikan jadwal makan dan tidur yang teratur agar ritme lambung dan sistem pencernaan tetap stabil.
Jangan sepelekan lambung saat GERD kambuh. Meski gejalanya terkadang dianggap ringan, tetapi jika dibiarkan terus menerus bisa mengganggu kesehatan secara keseluruhan dan menurunkan kualitas hidup.
Dengan mengubah kebiasaan makan, pola hidup, posisi tidur, dan bila perlu ditangani dengan obat atau dokter, gejala GERD bisa dikendalikan. Yang terpenting adalah mengenali kapan kambuhnya serta mengambil tindakan cepat agar lambung tetap sehat.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.