Ibu Hamil Emang Bisa Diet? Begini Tips dan Aturannya!
Tidak sedikit dari ibu hamil yang ingin tetap terlihat sehat selama masa kehamilan dan pasca melahirkan dengan melakukan diet yang tentunya memiliki pola tersendiri.
Masa kehamilan menjadi momen kebahagiaan yang sangat dinantikan oleh para ibu rumah tangga. Tidak sedikit dari mereka yang mempertanyakan, apakah pada saat hamil tetap bisa melakukan diet ataukah harus dihentikan.
Peningkatan berat badan selama kehamilan memang wajar, namun jika berlebihan, dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi ibu dan janin. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memahami bagaimana cara menjaga berat badan tetap sehat tanpa membahayakan kondisi kehamilan.
Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan dari KlikDokter, peningkatan berat badan yang berlebihan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional, hipertensi, preeklampsia, hingga komplikasi pada janin.
Diet ketat sangat tidak direkomendasikan bagi ibu hamil, karena dapat mengganggu pertumbuhan si jani. Hal ini disebabkan karena adanya batasan asupan kalori yang sangat ekstrem. Sebagai alternatif, ibu hamil dapat menjalani pola makan sehat yang fokus pada kualitas nutrisi, bukan sekadar pengurangan kalori.
Baca Juga: Cara Cerdas Memiliki Pola Diet yang Aman dan Efektif untuk Kesehatan
Tips Diet Sehat untuk Ibu Hamil
1. Konsultasikan dengan Dokter
Sebelum memulai perubahan pola makan, selalu konsultasikan dengan dokter kandungan untuk memastikan bahwa diet yang dijalani aman bagi ibu dan janin.
2. Perhatikan Asupan Kalori
Setiap harinya, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi paling sedikitnya 1.700 kalori per hari. Untuk menurunkan berat badan secara sehat, defisit kalori yang aman adalah sekitar 500 kalori per hari, namun tetap harus dalam pengawasan medis.
3. Pilih Makanan Bergizi
Fokuslah pada konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi penting seperti asam folat, zat besi, kalsium, dan protein. Ibu hamil disarankan banyak mengonsumsi biji-bijian, buah-buahan, sayuran dan produk susu yang rendah lemak.
Baca Juga: Manfaat Labu Siam: Sayuran Rendah Kalori, Cocok untuk Diet Sehat
4. Olahraga Ringan dan Teratur
Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga prenatal dapat membantu menjaga berat badan tetap sehat. Lakukan olahraga ringan selama 30 menit per hari, namun selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai.
5. Tidur yang Cukup
Hindari begadang dan tidurlah yang cukup. Nafsu makan biasanya akan meningkat secara drastis ketika warginet kurang tidur dan berujung terganggunya metabolisme tubuh. Pastikan ibu hamil mendapatkan tidur yang cukup untuk mendukung proses diet dan kesehatan secara keseluruhan.
Diet saat hamil bukan berarti membatasi asupan kalori secara drastis, melainkan mengatur pola makan agar tetap sehat dan bergizi. Dengan konsultasi medis yang tepat dan penerapan pola hidup sehat, ibu hamil dapat menjaga berat badan tetap ideal tanpa membahayakan kesehatan. Ingat, kesehatan ibu dan janin adalah prioritas utama.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.