Beranda FC Twente Dikritik Terkait Kasus Mees Hilgers
ADVERTISEMENT

FC Twente Dikritik Terkait Kasus Mees Hilgers

17 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
FC Twente Dikritik Terkait Kasus Mees Hilgers, Source: Instagram @meeshilgerss

FC Twente mendapat sorotan tajam setelah keputusan kontroversial terhadap Mees Hilgers dianggap sebagai bentuk paksaan dan tidak sesuai dengan etika profesional.

Kasus yang melibatkan FC Twente dan Mees Hilgers kini menuai kritik dari berbagai pihak. Hilgers yang ingin hengkang pada bursa transfer lalu tetap bertahan di Enschede, namun kontraknya berakhir di akhir musim ini. Klub pun memutuskan menepikan sang pemain dari skuad sampai ia menandatangani perpanjangan kontrak.

Baca juga: Mees Hilgers Belum Masuk Skuad FC Twente Lawan Sparta Rotterdam

Kritik Tajam untuk FC Twente

Langkah FC Twente tersebut dinilai tidak etis dan bahkan disebut sebagai bentuk “paksaan halus” kepada Hilgers. Everard, salah satu pengamat sepak bola Belanda, melihat tindakan ini sebagai penyalahgunaan posisi klub terhadap pemain. Ia menyebut kebijakan menyingkirkan Hilgers hanya karena menunda perpanjangan kontrak sama saja dengan praktik tidak adil di dunia kerja.

Everard juga menambahkan bahwa pernyataan terbuka pelatih baru John van den Brom, yang mengaku tidak boleh memainkan Hilgers, semakin menegaskan sikap klub. Hal ini, menurutnya, bisa berdampak pada ranah hukum karena menyerupai tekanan psikologis yang tidak sepatutnya dilakukan terhadap seorang pekerja.

Perbandingan dengan Kasus Ajax

Situasi Hilgers di FC Twente mengingatkan pada kasus serupa di Ajax saat musim panas lalu. Sejumlah pemain yang diizinkan hengkang justru dipisahkan dari tim utama dan harus berlatih terpisah. Praktik tersebut sempat menuai protes publik karena dianggap tidak menghargai para pemain sebagai pekerja profesional.

Ironisnya, metode tersebut justru efektif, karena sebagian pemain akhirnya memilih hengkang atau menyesuaikan diri dengan aturan klub. Hal inilah yang membuat kritik semakin keras diarahkan kepada FC Twente, karena terlihat meniru cara yang dipandang merendahkan martabat atlet.

Baca juga: Mees Hilgers Gagal Transfer, Tetap Bertahan di FC Twente

Nah Warginet, kasus antara FC Twente dan Mees Hilgers ini bisa menjadi cerminan bahwa dunia sepak bola modern masih menyimpan praktik yang tidak adil. Tindakan klub yang dianggap sebagai tekanan pada pemain seharusnya menjadi bahan evaluasi agar olahraga tetap menjunjung profesionalisme.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.