Cara Menghitung Berat Badan Ideal

Untuk mengetahui beradat badan ideal, kamu bisa melihat berdasarkan hitungan IMT atau menggunakan rumus broca.

Memiliki berat badan ideal bukan hanya soal penampilan, tetapi juga berkaitan erat dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Berat badan yang terlalu berlebihan atau terlalu rendah bisa meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan, mulai dari gangguan metabolisme hingga penyakit kronis.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara menghitung berat badan ideal secara tepat dan sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing.

Baca Juga : Penyebab Berat Badan Naik di Bulan Puasa

Seperti Apa Berat Badan Ideal Itu?

Berat badan ideal adalah berat tubuh yang proporsional terhadap tinggi badan serta mencerminkan keseimbangan antara massa lemak dan otot.

Berat badan ideal bukan berarti tubuh harus kurus atau langsing, tetapi lebih kepada kondisi tubuh yang sehat dan seimbang.

Perlu diketahui bahwa arti dari berat badan ideal bisa berbeda-beda tergantung pada faktor seperti jenis kelamin, usia, tinggi badan, hingga komposisi tubuh.

Karena itu, perhitungan berat badan ideal sebaiknya tidak hanya mengandalkan angka timbangan, tetapi juga mempertimbangkan berbagai aspek kesehatan.

Cara Hitung Berat Badan yang Ideal Berdasarkan Kalkulator IMT

Salah satu metode paling umum untuk menghitung berat badan ideal adalah menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) atau dalam bahasa Inggris disebut Body Mass Index (BMI).

Rumus IMT ini cukup sederhana dan bahkan kamu bisa menghitungnya sendiri dengan mudah:

IMT = BB (kg) / (TB (m) x TB (m))

Contoh:
Jika berat badan kamu 62 kg dan tinggi badanmu 165 cm yang jika dalam hitungan meter 1,65 m, maka perhitungannya adalah:

IMT = 62 / (1,65 x 1,65) = 22,77

Hasil IMT tersebut kemudian dibandingkan dengan kategori berikut:

Kurus: < 18,5

Normal/Ideal: 18,5 – 24,9

Kelebihan berat badan: 25 – 29,9

Obesitas tingkat I: 30 – 34,9

Obesitas tingkat II: 35 – 39,9

Obesitas tingkat III: >40

Dengan hasil 22,77, berarti kamu memiliki kategori berat badan yang ideal.

IMT tidak memperhitungkan komposisi tubuh seperti massa otot atau lemak, sehingga hasilnya tentu saja akan berbeda dengan hitungan lainnya.

Baca Juga : 28 Mei: Hari Kesehatan Perempuan Internasional, Memperjuangkan Hak dan Kesehatan Perempuan di Seluruh Dunia

Berdasarkan Tinggi dan Umurnya

Selain IMT, terdapat salah satu metode sederhana lainnya yang bisa digunakan, yakni dengan menghitung berat badan ideal berdasarkan tinggi badan dan usia.

Kamu bisa menggunakan rumus Broca, yang cukup populer:

Pria: BB Ideal = (TB – 100) – (10% x (TB – 100))

Wanita: BB Ideal = (TB – 100) – (15% x (TB – 100))

Contoh:
Seorang wanita dengan tinggi badan 162 cm:

(162 - 100) - (15% (162-100)) = 62 - 9,3 = 52,7 kg

Metode ini tentunya akan lebih mudah difahami, karena metode hitungnya yang lebih simple tanpa harus mengkonversi tinggi badan menjadi meter.

Dengan adanya hitungan berat badan ideal, kamu bisa mengetahui apakah tubuh kamu sudah sesuai berdasarkan hitungan ideal dan bahkan kamu perlu menaikkan atau menurunkan berat badanmu.