Beranda Bupati Garut Apresiasi Aksi Damai “Garut Menggugat” sebagai Momen Bersejarah
ADVERTISEMENT

Bupati Garut Apresiasi Aksi Damai “Garut Menggugat” sebagai Momen Bersejarah

1 hari yang lalu - waktu baca 1 menit
Bupati Garut Apresiasi Aksi Damai “Garut Menggugat” sebagai Momen Bersejarah (DOK. )

Garut, 2 September 2025 — Bupati Garut, Syakur Amin, menyambut baik kehadiran Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Garut dalam aksi damai bertajuk Garut Menggugat yang digelar di Lapangan Setda Garut, Selasa (2/9).

Menurut Pak Syakur, aksi ini menjadi momen bersejarah karena dihadiri oleh seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sebagian besar anggota DPRD Garut. Kehadiran mereka disebut sebagai bentuk keterbukaan untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat.

Baca Juga: "17+8 Tuntutan Rakyat" yang Menggema di Tengah Gelombang Aksi Demonstrasi

“Saya sangat mengapresiasi dialog yang santun dan penuh rasa hormat ini. Komunikasi seperti ini penting dan sehat dalam kehidupan berdemokrasi,” ujar Pak Syakur dalam kesempatan tersebut.

Dalam aksi tersebut, aliansi menyampaikan sejumlah tuntutan terkait isu nasional maupun lokal. Beberapa di antaranya menyangkut transparansi DPRD, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta perbaikan infrastruktur di Kabupaten Garut.

Menanggapi aspirasi tersebut, Syakur memaparkan langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah daerah. Ia menyebutkan program pemberian 1.000 beasiswa untuk mahasiswa Garut serta rencana perbaikan 139 ruas jalan yang akan dimulai pada Oktober atau November mendatang.

Baca Juga: Presiden Prabowo: Polisi yang Lakukan Kekerasan Saat Demo Bisa Jadi Khilaf

“Mohon masyarakat bisa bersabar, karena hasil dari perbaikan ini tentu tidak bisa dirasakan seketika, tetapi kami pastikan akan membawa perubahan signifikan,” tutur Syakur.

Aksi damai ini berlangsung tertib dan kondusif, mencerminkan semangat kolaborasi antara masyarakat, mahasiswa, dan pemerintah daerah dalam membangun Garut yang lebih baik.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.