Apakah Ada Demo Lanjutan Setelah Aksi 28 Agustus 2025?

Aksi demo yang terjadi pada 28 Agustus 2025 akan berlanjut jika tuntutan tidak sama sekali dituntaskan oleh anggota dewan. 

Potensi dari kelanjutan demo ini akan dilakukan kembali oleh sekelompok buruh. Sedangkan untuk mahasiswa direncakan akan melaksanakan demo kembali pada bulan depan. 

Kamis, 28 Augustus 2025. Terjadinya aksi di depan gedung DPR/ MPR oleh sejumlah massa buruh pada siang hari. Dan massa aksi dari mahasiswa berdatangan pada sore hari nya. 

Massa buruh melakukan aksi dengan beberapa tuntutan. Seperti penghapusa skema outsourcing dan peningkatan upah minimum. Sedangkan para mahasiswa menuntut soal isu gaji dan tunjangan pada anggota DPR. 

Baca juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,12% di Kuartal II-2025, Pakar: “Angkanya dari Mana?”

Saat pelaksanaan demo, massa aksi buruh berlanjut secara kondusif. Dan bubar pada pukul 12.30 setelah melakukan penyampaian orasinya. Sedangkan saat massa aksi mahasiswa dan juga masyarakat pada Kamis sore nya berlangsung chaos. 

Disana polisi membubarkan mahasiswa dengan menembakkan gas air mata dan turunnya beberapa anggota berseragam lengkap ke lapangan. Massa aksi menolak dengan melempar batu dan kembang api. Sehingga kericuhan ini terjadi sampai pukul 20.00 WIB. 

Insiden Mobil Brimob Tabrak Driver Ojol

Dikutip dari tirto.id, sekitar pukul 19.27 WIB, terdapat mobil Brimob yang melintas ke arah kerumunan massa aksi saat itu yang berada di jalan Panjernihan 1.

Mobil tersebut menerobos kerumunan massa aksi dengan kecepatan yang sangat kencang dan menabrak seorang pengemudi ojek online (ojol). Mobil Brimob tersebut menabrab sampai melindas seorang ojol tersebut di depan semua massa aksi. 

Kejadian ini pun menuai banyak kritik dari masyarakat. Video insiden detik-detik ojol tertabrak pun viral di berbagai media sosial. 

Baca juga: Swedia dan Definisi Sebenarnya dari “Wakil Rakyat Seharusnya Merakyat”

Buruh Akan Demo Lagi, Mahasiswa Agendakan Bulan Depan

Dikutip dari Tirto.id, massa buruh yang kemarin turun ke lapangan akan mengadakan demo kembali jika tuntutan yang mereka usulkan tidak digubris oleh pihak DPR. 

"Ada enam tuntutan dan ini aksi awal, jika diabaikan kami akan menggelar aksi lagi, bahkan bisa mogok nasional, " ucap Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal dikutip dari Tirto.id

Menurutnya aksi ini bisa terjadi lebih besar dan melibatkan beberapa buruh. Berikut beberapa tuntutan massa aksi :

1. Penghapusan skema outsourcing dan peningkatan upah minimum

2. Setop PHK dan segera membentuk Satgas PHK

3. Reormasi pajak perburuhan

4. Segera sahkan RUU Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law

5. Sahkan RUU perampasan aset. 

6. Mendesak untuk segera melakukan redesain sistem Pemilu 2029 agar lebih demokratis.

Di sisi lain, para mahasiswa akan melaksanakan demo tepat pada ban depan. Aksi ini mereka lakukan dalam aksi Indonesia (C)emas Jilid II pada awal September 2025.