Beranda Seni Lais Garut, Atraksi Tradisional yang Memacu Adrenalin
ADVERTISEMENT

Seni Lais Garut, Atraksi Tradisional yang Memacu Adrenalin

17 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Seni Lais Garut, Atraksi Tradisional yang Memacu Adrenalin, Source: Instagram @andre.tan.photogallery

Seni Lais Garut adalah atraksi tradisional memanjat bambu dengan keahlian luar biasa. Selalu meriah, apalagi saat momen Agustusan.

Seni Lais merupakan pementasan tradisional dari Garut yang memamerkan keahlian memanjat bambu sambil melakukan atraksi menarik. Dulu, seni ini terinspirasi dari keterampilan Pak Laisan ketika memetik kelapa. Kini, Lais menjadi hiburan yang sering tampil di berbagai acara, termasuk pesta Agustusan yang penuh akan semangat juang dan kebersamaan.

Baca juga: Riwayat Pacu Jalur: Tradisi Riau yang Mendunia

Latar Belakang Seni Lais

Lais asalnya dari nama Pak Laisan, seorang warga Kampung Nangka Pait, Kecamatan Sukawening, yang populer karena lihai memetik kelapa dengan cara unik. Ia cukup menaiki satu pohon lalu pindah ke pohon lainnya lewat pelepah, yang dapat memukau warga saat menonton. Keahliannya itu kemudian menginspirasi para tokoh seni untuk menjadikannya suatu pertunjukan.

Sebagai pengganti pohon kelapa, dua batang bambu dimanfaatkan dengan tinggi 12–13 meter yang dipasang sejajar dengan jarak enam meter. Kedua bambu itu dihubungkan dengan tali atau tambang besar. Atraksi ini diikuti tabuhan dogdog, gendang, kempul, serta tiupan terompet, ditambah hadirnya pelawak yang berhubungan langsung dengan pemain di atas bambu.

Lais di Momen Agustusan

Dalam satu atraksi, pemain Lais diam di ujung bambu, berputar-putar, lalu berjalan menggunakan tangan, berayun di tali, sampai menjalankan aksi mendebarkan seperti "Bubuang Nyawa" atau Taraje Gobang. Ada pula atraksi ekstrem seperti menggantung perut di atas mata golok atau memakan jarum jahit yang sukses membuat penonton terkesima.

Saat Agustusan, Lais menjadi hiburan yang dinantikan masyarakat. Antusiasme penonton menyatu dengan suara tabuhan yang melahirkan suasana meriah, mengingatkan pada semangat kemerdekaan. Nah Warginet, seni ini bukan sekadar menjadi tontonan, tetapi juga warisan budaya yang membangkitkan rasa bangga akan tradisi lokal.

Baca juga: Mengenal Hadang, Permainan Tradisional yang Melatih Kecerdikan

Seni Lais ini menjadi bukti adanya kreativitas lokal yang mampu menciptakan hiburan menegangkan serta memiliki nilai budaya yang tinggi. Semoga kesenian ini terus lestari, mewarnai perayaan Agustusan dan menjadi identitas kebanggaan masyarakat Garut.

 

Source:

- Buku, Pedoman Teknik Pengelolaan Kebudayaan Kabupaten Garut - Dinas Parawisata dan Kebudayaan Garut

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.