Beranda Ramadan Menghitung Hari, Ketahui Prediksi Awal Puasa dan Lebaran 2026
ADVERTISEMENT

Ramadan Menghitung Hari, Ketahui Prediksi Awal Puasa dan Lebaran 2026

15 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Photo by Craig Adderley | Pexels

Tinggal menghitung hari saja, masyarakat Indonesia akan menyambut puasa Ramadan dan Lebaran 2026. Perhitungan dan penetapan tanggal puasa maupun lebaran menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan bagi umat muslim di Garut dan serta masyarakat Indonesia.

Penetapan awal puasa dan lebaran telah dilakukan sejak lama oleh pemerintah dan Muhammadiyah. Perbedaan dari penetapan tanggal tersebut dilakukan dengan dua metode hilal dan hisab yang berbeda. 

Adapun seputar informasi terkait awal puasa dan lebaran 2026 dapat disimak berikut ini.

Baca Juga: Kebakaran Bengkel di Tarogong Kaler Tewaskan Ayah dan Anak, Api Diduga dari Mobil yang Diperbaiki

Prediksi Awal Puasa dan Lebaran 2026 M/1447 H menurut Pemerintah

Tanggal dimulainya puasa Ramadan dan Lebaran saat ini belum ditetapkan. Berdasarkan kebijakan yang telah berlaku seperti tahun-tahun sebelumnya, penetapan tanggal puasa dan Lebaran oleh pemerintah dilakukan saat sidang isbat tahun 2026.

Namun, berdasarkan Kalender Hijriah 2026 yang dirilis Kementerian Agama, libur lebaran akan berlangsung selama 5 hari. Diketahui pada tanggal 20, 23, 24, Maret 2026 merupakan  hari Cuti Bersama Idul Fitri. Sementara tanggal 21–22 Maret 2026 ditetapkan sebagai Hari Raya Idul Fitri 1447 Hijriah.

Merujuk Kalender Hijriah oleh Kementrian Agama yang telah mencantumkan tanggal Hari Raya Idul Fitri 2026, penetapan awal puasa diprediksi akan jatuh pada tanggal 19 Februari 2026.

Prediksi Awal Puasa dan Lebaran 2026 M/1447 H menurut Muhammadiyah

Mengutip dari Suara Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui surat edaran Nomor 2/MLM/1.0/E/2025 yang dirilis di Yogyakarta pada 22 September 2025 lalu, telah menetapkan tanggal awal puasa Ramadan dan Lebaran 2026 M/1447 H. 

Penetapan tanggal awal puasa dan lebaran Muhammadiyah berlandaskan hasil hisab hakiki wujudul hilal. Berdasarkan hasil hisab, penetapan 1 Ramadan 1447 H akan jatuh pada tanggal 18 Februari 2026. 

Selain menggunakan metode hisab, Muhammadiyah juga berpedoman dengan prinsip, syarat, dan parameter Kalender Hijriah Global Tunggal yang diketahui sebagai hasil dari Musyawarah Nasional XXXII Tarjih Muhammadiyah di Pekalongan, Jawa Timur tahun 2024 silam.

Selain penetapan awal puasa, PP Muhammadiyah telah merilis penetapan 1 Syawal 1447H atau Hari Raya Idul Fitri pada tanggal 20 Maret 2025.

Baca Juga: 26 Warga Garut Korban Banjir Bandang Sumatera Segera Dipulangkan, Pemkab Siapkan Anggaran Khusus

Prediksi Awal Puasa dan Lebaran 2026 M/1447 H menurut NU

Hingga saat ini, NU belum mengeluarkan pernyataan terkait penetapan tanggal awal puasa dan Lebaran 2026. NU melakukan penetapan puasa dan Lebaran 2026 berdasarkan metode melihat hilal.

Melansir dari NU Jatim, metode melihat hilal yang digunakan pemerintah adalah rukyatul hilal yang berpedoman dengan Hisab Hakiki Imkan Rukyat. Metode hisab dilakukan dengan cara pemantauan langsung.

Berapa Minggu Lagi Puasa 2026? 

Seluruh umat Islam di Indonesia akan menunaikan ibadah puasa sekitar 5 hari dan 10 minggu lagi. Perhitungan ini merujuk dalam penetapan tanggal oleh PP Muhammadiyah, yaitu 18 februari 2026 sebagai awal mula puasa Ramadan tahun 2026.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.