Macha Jadi Kesukaan Kalangan Muda untuk Ngopi

Memiliki rasa yang unik dan khas, dengan sedikit pahit, namun banyak disukai oleh anak muda adalah Macha. Sebuah cafe di Amerika Serikat telah membuktikannya. 

Macha merupakan daun teh asli warna hijau pekat dari Jepang yang prosesnya telah dilalui secara tradisional hingga berbentuk bubuk. Berbagai bentuk olahan minuman pun sudah banyak memakai bahan dasar Macha. 

Macha ini jadi salah satu minuman yang digandrungi oleh anak muda. Seperti di Blank Street Coffee, New York City, yang didukung oleh ekuitas swasta, telah menggandakan produksi teh hijau (minuman macha) kepada kalangan anak muda dengan pendapatan hasil jual yang lebih meningkat. Pertahunnya meraka bisa memperoleh keuntungan sebesar $149 juta. 

Baca juga: Atasi Susah Tidur dengan Minuman ini!

awalnya mereka hanya sebatas gerai kopi biasa. Namun, perusahaan ini telah mengambil langkah baru dengan beralih ke teh hijau yang manis, berwarna-warni, berkafein, dan ramah TikTok karena lebih banyak disukai oleh kalangan muda. 

Berkat pelanggan anak-anak remaja sampai dewasa ini, Black Street jadi banyak bergabung dengan berbagai merek seperti sephora dan stanley. Viral nya minuman macha ini jadi sangat disukai oleh kalangan gen Z untuk sekedar ngopi bersama teman. 

Pendiri dari Blank Street ini adalah sesama teman kuliah yang awalnya bekerja di bidang gerai kopi sambil meneliti kopi dj Asia yang cocok dan tren saat ini untuk membuka usaha di Amerika Serikat. 

Dan akhirnya mereka menyadari bahwa macha jadi potensi yang sangat besar di sana. Blank Street terus mengembangkan minuman matcha baru, dengan beberapa varian setiap musimnya. 

Bagaimana dengan Indonesia? Popularitas macha di Indonesia cukup populee khususnya daerah Jakarta. Beberapa tahun lalu, cafe yang ada di Jakarta membludak dengan sajian macha yang lebih menarik dan instagramable untuk menarik perhatian anak muda. 

Baca juga: Jalan-Jalan ke Garut? Jangan Lewatkan, Ini Minuman Khas yang Unik dan Legendaris

Dilansir dari ihdcenter, tren macha ini muncul karena banyaknya minat anak muda dengan hidup yang lebih sehat, dan ketertarikan mereka pada visual yang menarik untuk kebutuhan media sosial. Macha sering dikaitkan dengan minuman aesthetic. Selain itu, sebagai pengganti kopi dengan efek samping lebih ringan. 

Sumber : wsj.comi dan hdcenter