Lirik dan Makna Lagu Pepeling Karya Ki Anom Suroto
Lagu dengan judul Pepeling karya Ki Anom Suroto menjadi salah satu karya legendaris yang tak lekang oleh waktu.
Lagu Pepeling ini menggunakan bahasa Jawa yang memiliki makna religius, mengingatkan pada orang yang mendengarnya untuk selalu menunaikan ibadah sholat dan jaga keimanan. Lagu ini memiliki pesan yang dalam bagi masyarakat khususnya umat Islam.
Anom Suroto adlah seseorang yang membuat lirik lagu trsebut. Ia dikenal sebagai dalang wayang kulit purwa, seniman, dan pendakwah. Karya "Pepeling" menjadi bukti bahwa kesenian Jawa dapat berfungsi lebih dari sekadar hiburan, melainkan juga menjadi media dakwah yang menginspirasi.
Baca juga: Mengenal Alat Musik Tradisional Khas Garut, Salah Satunya Pernah Raih Rekor Dunia!
Lirik Lagu Pepeling
Wis wancine tansah dielingake
Wis wancine podo nindaake
Adzan wus kumandhang
wayahe sembahyang
Netepi wajib dawuhe pangeran
Sholat dadi cagak ing agomo
Limang wektu kudu tansah dijogo
Kanthi istiqomah lan sing tumakninah
Luwih sampurno yen berjama'ah
Subuh Luhur lan 'Asar
Sholat sayekti ngadohke tindak mungkar
Maghrib lan 'Isya' jangkepe
Prayogane ditambah sholat sunate
Jo sembrono iku printah agomo
Ngelingono neng ndonya mung sedelo
Sabar lan tawakal pasrah sing kuoso
Yen kepengin mbesok munggah suargo
Baca juga: 5 Rekomendasi Film Bioskop Terbaru yang Cocok Buat Temani Weekendmu
Makna Lagu Pepeling
Makna dari lagu Pepeling ini berisi nasihat pada umat Islam untuk selalu mengingat ibadah kepada Allah dan selalu mentaati perintah Allah SWT. Liriknya mengingatkan, ketika sudah masuk adzan berkumandang, itu menjadi tanda waktu sholat yang tidak boleh ditunda.
Lirik tersebut, selain mengingatkan akan kewajiban sholat. Lagu Pepling juga menegaskan bahwa sholat itu memberikan banyak manfaat baik bagi kesehatan jasmani dan rohani. Bukan hanya sebagai rutinitas, tapi juga dengan hati yang tulus penuh kesadaran dan menjauhkan perbuatan keji.
Lagu ini juga mengajarkan bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara. Karena itu, manusia tidak boleh sembrono dalam menjalankan ajaran agama. Sikap sabar, ikhlas, dan tawakal menjadi kunci agar ibadah diterima oleh Allah SWT. "Pepeling" menjadi pengingat agar manusia hidup sesuai tuntunan agama dan selalu siap menghadapi kehidupan akhirat.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.