Beranda Ki Hideung : Dari Mitos Jadi Kesenian Ciamis
ADVERTISEMENT

Ki Hideung : Dari Mitos Jadi Kesenian Ciamis

14 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Ki Hideung : Dari Mitos Jadi Kesenian Ciamis (source:detikjabar.com)

Ciamis Jawa Barat memanfaatkan kehadiran mitos sebagai bentuk kesenian yang dikembangkan dan sebagai sumber inspirasi bagi masyarakat di wilayahnya, salah satunya kesenian Ki Hideung. 

Kesenian Ki Hideung ini lahir dari mitos yang beredar di masyarakat. Tak hanya soal kesenian, namun Ki Hideung ini menjadi perpaduan anatara sejarah dan mitos pada masa penjajahan Belanda di daerah Banjarwaru tepatnya ada jalur yang bernama Cilawanda. 

Menurut Pegiat Budaya Kawali Fahmi Husnul Yakin, yang dikutip dari detikjabar, disebut sebagai jalur Cilawanda karena banyaknya kejadian pasukan Belanda tiba-tiba tumbang tanpa sebab. 

pasukan Belanda tiba-tiba tumbang tanpa sebab yang jelas. Mulai dari tersasar di hutan hingga jatuh ke jurang," ujar Fahmi, dikutip dari detikjabar. 

Baca Juga: Permainan Zaman Dulu Anak Perempuan Era 90'an, Bikin Flashback!

Banjarwaru menjadi salah satu titik penyerangan dan tempat latihan pada masa itu. Ia juga menambahkan adanya sosok mahkluk tak kasat mata yang dijuluki sebagai Ki Hideung, sosoknya yang besar dan hitam. 

Masyarakat disekitar percaya, kehadirannya Ki Hideung membantu dalam pejuangan melawan penjajah. Dan sampai sekarang masyarakat masih percaya masih adanya sosok Ki Hidueng tersebut. 

Fahmi juga mengungkapkan kisah Ki Hidueng ini ada kaitannya dengan Ki Bowang. Ki Hidueng jadi pemilik kerbau yang mengamuk di Banjarwaru. Ki Hidueng merasuki kerbau tersebut dengan Ki Bowang. Karena telah menaklukan kerbau mengamuk, namun keduanya sama sama kuat jadi tidak ada menang dan kalah. 

Jadi keduanya saling bermusuhan, sebab Ki Bowang diimbangi dan Ki Hidueng. Meskipun begitu, Ki Hideung juga membantu mengusir penjajah. 

Pada cerita tersebutlah masyarakat di sekitar berinisiatif menjadikan Ki Hideung ini sebagai kesenian disana. Bertujuan sebagai edukasi pada masyarakat dan memecahkan mitos yang tersebar. 

Dari mitos yang beredar, masyarakat jadi takut untuk keluar pukul 17.00 WIB di sekitaran daerah Ciwalanda. Jadi, masyarakat disana berinisiatif untuk menjadikan Ki Hidueng sebagai kesenian agar masyarakat disana tidak takut lagi. 

Permainan Kesenian Ki Hideun

Kesenian Ki Hideung diciptakan dua tahun oleh warga Banjarwaru. yang digambarkan sebagai sosok tinggi, besar, dan hitam juga menyeramkan. 

Pada permainan kesenian Ki Hideung ini, para pemain memakai kostum terbuat dari topeng yang menyeramkan. Pada bagian kepala dan di tubuhnya menggunakan ijuk hitam mencapai 40 kg. 

Ki Hideung ini sangat cocok untuk pagelaran seni seperti karnaval . Pada permainan ini Ki Hideung akan bertarung dengan sosok pendekar sambil diiringi musik Sunda.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.