Beranda Israel Serang Gaza, Kelaparan Paksa Jadi Senjata Perang
ADVERTISEMENT

Israel Serang Gaza, Kelaparan Paksa Jadi Senjata Perang

18 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Israel Serang Gaza, Kelaparan Paksa Jadi Senjata Perang, Source: aljazeera.com

Kelaparan paksa dan serangan Israel telah menewaskan lebih dari 62.000 penduduk Palestina dalam perang dua tahun di Gaza.

Perang genosida hampir dua tahun di Gaza telah menyebabkan lebih dari 62.000 warga Palestina tewas akibat serangan militer dan kelaparan paksa. Informasi ini menurut Kementerian Kesehatan Gaza, menyoroti krisis kemanusiaan yang semakin parah akibat berbagai blokade dan serangan intensif. Israel menyerang, kelaparan paksa, dan Gaza menjadi kata kunci utama yang terus berulang sepanjang pemberitaan.

Baca juga: Handala Berlayar, Bawa Misi Kemanusiaan untuk Anak-Anak Gaza

Krisis Kemanusiaan di Gaza

Israel menyerang Gaza dengan artileri berat, jet tempur, dan drone yang menghancurkan pemukiman padat di Kota Gaza. Wartawan, warga sipil, hingga anak-anak ikut menjadi korban dalam serangan yang berlangsung siang dan malam. Sejumlah penduduk yang dilaporkan meninggal dunia ketika berusaha mencari bantuan pangan di lokasi distribusi.

Selain korban jiwa akibat serangan, kelaparan paksa kini merenggut nyawa ratusan orang. menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, sebanyak 263 orang meninggal akibat kondisi malnutrisi, termasuk 112 anak. Badan internasional seperti WFP dan UNRWA mengingatkan adanya ancaman generasi hilang karena anak-anak kehilangan akses pendidikan dan harus tumbuh di pengungsian.

Upaya Gencatan Senjata

Hamas menyatakan menyetujui proposal gencatan senjata yang difasilitasi oleh mediator Qatar dan Mesir. Rencana tersebut mencakup gencatan 60 hari, pelepasan tawanan Israel, serta pembebasan sejumlah tahanan Palestina. Langkah ini dianggap bisa membuka jalan bagi masuknya bantuan kemanusiaan dalam skala besar.

Namun, banyak warga Gaza pesimis karena pengalaman sebelumnya menunjukkan gencatan senjata kerap dilanggar. Israel tetap berupaya menguasai Kota Gaza, sementara serangan masih berlangsung di berbagai wilayah. Kondisi ini membuat perdamaian terasa jauh, meski secercah harapan masih ada di tengah penderitaan.

Baca juga: Krisis Gaza: Mati Kelaparan di Tengah Serangan Militer dan Terbatasnya Bantuan yang Masuk

Nah Warginet, situasi di Gaza saat ini menunjukkan krisis yang masuk dalam kategori sangat berat, seperti perang berkepanjangan, kelaparan sistematis, dan pemaksaan perpindahan massal. Meskipun pembahasan gencatan senjata sempat menumbuhkan sedikit harapan, keraguan besar terhadap tercapainya perdamaian tetap kuat terasa. Kita perlu terus mengikuti perkembangan ini dengan empati dan kesadaran.

Source: www.aljazeera.com

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.