Inilah Suhu Terpanas yang Dapat Ditahan Tubuh Manusia

Suhu tubuh manusia memiliki batas ketahanan. Studi menunjukkan manusia hanya bisa bertahan pada suhu bola basah sekitar 35 derajat Celsius.

Perubahan iklim global saat ini mengakibatkan terjadinya panas dengan suhu ekstrem yang semakin sering terjadi di berbagai penjuru dunia. Kondisi ini menjadi ancaman nyata bagi kesehatan manusia karena tubuh memiliki batas kemampuan dalam menghadapi suhu tinggi hingga kelembapan ekstrem.

Baca juga: Meraih Vitamin Alami Lewat Berjemur, Manfaat Matahari Pagi untuk Kesehatan Tubuh

Batas Suhu Tubuh Manusia

Menurut penelitian dari Science Advances pada tahun 2020, batas aman bagi tubuh manusia ditentukan oleh suhu bola basah sebesar 35 derajat Celsius. Suhu ini mengukur perpaduan antara panas dan kelembapan, bukan hanya suhu udara yang biasa dilihat di aplikasi cuaca.

Suhu bola basah dapat diukur dengan termometer yang dilapisi kain basah untuk memperhitungkan penguapan keringat. Jika kelembapan meningkat, tubuh semakin sulit untuk mendinginkan diri. Dalam kondisi ekstrem, tubuh dapat mengalami hipertermia, yang di mana suhu internal naik hingga mencapai 40°C.

Risiko bagi Kelompok Rentan

Paparan terhadap suhu ekstrem memiliki dampak besar pada kelompok rentan seperti lansia, penderita penyakit jantung, ginjal, hingga gangguan kejiwaan. Mereka menghadapi kesulitan dalam menyesuaikan suhu tubuh, sehingga berisiko tinggi untuk mengalami sengatan panas bahkan kematian mendadak.

Selain itu, wilayah seperti pesisir selatan Teluk Persia serta Lembah Sungai Indus di Pakistan pernah mencatat suhu bola basah mencapai 35°C. Di negara tropis seperti Indonesia, ancaman serupa dapat meningkat karena adanya perubahan iklim serta kurangnya akses terhadap pendingin udara.

Baca juga: Ancaman Mikroplastik di Tulang Manusia, Begini Kata Peneliti

Kondisi suhu ekstrem ini menjadi peringatan bagi manusia untuk lebih sadar akan konsekuensi dari adanya perubahan iklim. Jadi Warginet, penting untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi serta mengurangi aktivitas di luar ruangan ketika suhu sedang mencapai puncaknya.