Fakta Unik Bahasa Sunda yang Perlu Warginet Ketahui

Bahasa daerah di Indonesia sangat beragam dan memiliki keunikannya masingg-masing, salah satunya Bahasa Sunda. Warginet udah tau fakta unik dibalik bahasa sunda apa saja? Yuk cari tahu!

Bahasa daerah menjadi bahasa digunakan oleh setiap daerah di Indonesia dengan beraneka ragam suku dan budaya yang unik. 

Bahasa daerah memiliki jumlah begitu banyak di Indonesia. Bahasa daerah menjadi bahasa ibu atau bahasa pertama bagi masyarakat Indonesia berdasarkan wilayah, tempat, suku, budaya yang dianut masing-masing. 

Seperti daerah yang memiliki bahasa nya tersendiri dengan keunikannya yang dimiliki adalah bahasa Sunda. Bahasa Sunda juga jadi salah satu bahasa yang memiliki penutur terbesar di Indonesia. 

Baca juga : Kosa Kata Bahasa Sunda yang Sulit Diucapkan Pemula

Berikut fakta unik dibalik Bahasa Sunda yang perlu warginet tahu. 

1. Penutur terbesar ketiga di indonesia 

Suku Sunda jadipopulasi terbesr di Indonesia, sehingga bahasa ini dipopulerkan langsung oleh suku sunda. Data pada tahun 2018 menunjukkan sekitar 42 juta penduduk Indonesia berbicara bahasa Sunda. Posisi pertama oleh Indonesia dan kedua Jawa. 

2. Punya dua dialek 

Dialek (h) dan dialek non (h), artinya dialek h digunakan oleh seluruh masyarakat Jawa Barat, seperti Bogor, Tasik, Garut, Ciamis, dan sekitarnya. sedangkan dialek non (h) biasanya dituturkan oleh masyarakat Pareangirang, Kecamatan Kadang Haur Indramayu. 

3. Bahasa tertua di Indonesia 

Bahasa sunda merupakan cabang dari bahasa melayu polinesia dalam rumpun bahasa Austronesia. Penemuan bahasa sunda ini masih ditemukan di daerah Jawa Barat yaitu wilayah Ciamis sekitar pada abad ke-14. 

4. Tak hanya dipakai Jawa Barat 

Memang bahasa sunda dituturkan oleh suku sunda. Namun, ternyata tidak hanya ditururkan oleh masyarakat Jawa Barat saja. Bahasa Sunda juga banyak digunakan di daerah Jakarta, Jawa Tenga, Bengkulu, dll. Perbedaan dialek Bahasa Sunda di Jawa Barat dengan daerah lain anntara 51-80 persen. 

5. Terdapat aksara Sunda 

Aksara sunda ini Rumpun aksara Brahmi, diturunkan pada aksara Pallawa melalui aksara Kawi. Aksara jawa ternyata masih satu rumpun dengan aksara sunda. Terdapat beberapa jenis aksara sunda seperti Ngalagena, Swara, Angka, Tanda Baca, hingga Rarangken. 

Baca juga:  Memahami Filosofi Hidup Orang Sunda: Nyantri, Nyunda, Nyakola, dan Nyantika

6. Sebagai Jati diri suku Sunda 

Menurut Guru Besar Nanzan University Jepang, Prof. DR. Mikihiro Moriyama, bahsa sunda tidak dapat dipisahkan dari budayanya sendiri. Jadi, bahasa sunda memiliki ciri khas tersendiri di Indonesia dibandingkan dengan suku lain dengan bahasa yang dipakainya. 

7. Pelestarian yang teru digencarkan 

Upaya yang terus dikembangkan ialah melewati sistem pengajaran berbahasa Sunda di sekolah. Sejak abad ke-20 sudah banyak buku Bahasa Sunda yang terpublikasikan dan dilakukan untuk buku pengajaran sekolah. Buku bahasa sunda ini jadi buku terbitan paling banyak dibanding dengan bahasa daerah lainnya di Indnesia.