Bukan Cuma Nasi, Ini 11 Sumber Makanan dengan Kandungan Karbohidrat Tinggi
Walau nasi putih adalah sumber karbohidrat yang banyak dikonsumsi, ada banyak alternatif makanan sehat yang memberikan karbohidrat tinggi sekaligus manfaat nutrisi tambahan. Cari tahu di sini!
Karbohidrat merupakan salah satu makronutrien penting yang menyediakan energi utama bagi tubuh, namun tidak semua sumber karbohidrat sama. Memilih makanan sehat yang kaya karbohidrat kompleks dan serat dapat membantu menyeimbangkan gula darah, mempertahankan berat badan yang ideal, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Selain nasi putih yang biasanya menjadi andalan, ada banyak alternatif sehat yang kaya karbohidrat dengan manfaat tambahan seperti vitamin, mineral, dan antioksidan.
Berdasarkan laman KlikDokter, terdapat 11 sumber makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, antara lain:
Baca Juga: Buah Potong Lebih Baik dari Buah di Jus, Ini Faktanya
1. Kentang
Selain nasi putih yang umum dikonsumsi sehari-hari, ada berbagai pilihan makanan sehat yang juga kaya karbohidrat dan menawarkan manfaat gizi yang lebih seimbang. Salah satunya adalah kentang, yang mengandung pati, vitamin C, dan B6. Jika diolah dengan cara sehat seperti direbus atau dipanggang, kentang bisa menjadi sumber energi yang baik dan mengenyangkan.
2. Nasi Merah/Nasi Coklat
Kemudian ada nasi merah atau nasi cokelat, yang lebih kaya serat dan memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan nasi putih. Nasi jenis ini bisa membantu mengontrol gula darah dan membuat kenyang lebih lama.
3. Gandum
Gandum utuh juga menjadi pilihan yang sangat baik karena mengandung serat, vitamin B, dan antioksidan yang mendukung kesehatan pencernaan dan jantung.
4. Buah-buahan
Tak hanya dari biji-bijian, buah-buahan seperti pisang, apel, mangga, dan beri juga merupakan sumber karbohidrat alami yang kaya akan serat, vitamin, dan gula buah (fruktosa) yang mudah dicerna oleh tubuh. Buah dapat menjadi pilihan camilan sehat yang juga memberikan energi cepat.
5. Ubi Jalar
Selanjutnya, ubi jalar menjadi sumber karbohidrat kompleks yang luar biasa. Ubi mengandung vitamin A dalam bentuk beta-karoten, serat, dan antioksidan tinggi. Makanan lokal ini sangat cocok sebagai pengganti nasi karena indeks glikemiknya yang relatif lebih rendah dan efek kenyang yang tahan lama.
Baca Juga: Merelaksasikan Diri dengan Teknik Pernapasan 4-7-8 yang Efektif Memberikan Ketenangan Pikiran
6. Singkong
Singkong juga tidak kalah bergizi. Umbi ini kaya akan karbohidrat dan serat, serta mengandung zat besi dan kalsium. Jika diolah dengan tepat, seperti dikukus atau direbus, singkong bisa menjadi pilihan makanan sehat yang lezat dan mengenyangkan.
7. Jagung
Jagung adalah sumber karbohidrat yang cukup populer di berbagai daerah. Selain tinggi karbohidrat, jagung juga kaya antioksidan, serat, dan vitamin B. Jagung bisa dinikmati sebagai makanan pokok atau camilan bergizi.
8. Oat
Untuk warginet yang mencari sumber karbohidrat yang lebih modern, oat patut dipertimbangkan. Oat mengandung serat larut (beta-glucan) yang sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. Oat juga membantu mengatur gula darah dan cocok dikonsumsi saat sarapan.
9. Quinoa
Tak kalah menarik adalah quinoa, biji-bijian bebas gluten yang tinggi karbohidrat, protein lengkap, serta kaya zat besi dan magnesium. Quinoa sangat populer dalam pola makan sehat karena kandungan gizinya yang lengkap dan mudah dicerna.
10. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang hitam, dan lentil, juga merupakan sumber karbohidrat kompleks sekaligus protein nabati yang baik. Kandungan seratnya tinggi sehingga membantu sistem pencernaan dan menjaga kenyang lebih lama.
11. Biji-bijian
Terakhir, ada biji-bijian seperti chia seed dan flaxseed. Walaupun ukurannya kecil, keduanya mengandung karbohidrat, serat, dan asam lemak omega-3 yang baik untuk otak dan jantung. Biji-bijian ini bisa ditambahkan ke dalam smoothie, oatmeal, atau yoghurt untuk menambah asupan karbohidrat sehat harian.
Dengan memasukkan varietas dalam pola makan, warginet bisa memperoleh energi yang dibutuhkan tanpa risiko lonjakan gula darah atau kehilangan nutrisi.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.