Benarkah Sundaland adalah Benua Tenggelam Cikal Bakal Indonesia?

Sundaland adalah benua tenggelam yang diyakini sebagai cikal bakal peradaban dan wilayah Indonesia modern. Cari tahu selengkapnya!

Sundaland merupakan kata yang digunakan berbagai ilmuwan untuk mengarah ke wilayah permukaan luas di Asia Tenggara selama zaman es terakhir. Sekarang, sebagian besar wilayah tersebut telah tenggelam, menyisakan jejak sejarah, budaya, dan misteri yang menarik untuk para peneliti. Banyak yang beranggapan, Sundaland merupakan cikal bakal peradaban yang memberikan dampak pada kehidupan masyarakat di kepulauan Indonesia.

Baca juga: Sungai sebagai Batas Budaya: Begini Kisah Perbatasan Sunda dan Jawa

Asal Usul Sundaland

Menurut penelitian arkeologi dan geologi bahwa Sundaland merupakan bagian dari Paparan Sunda yang meliputi Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa, Kalimantan, serta pulau-pulau sekelilingnya. Saat masa Glasial terakhir sekitar 18.000 tahun yang lalu, permukaan laut turun sampai 120 meter dari posisi saat ini. Kondisi ini mengakibatkan wilayah Asia Tenggara menyatu menjadi satu daratan besar.

Istilah “Sunda” berasal dari bahasa Sansekerta Cuddha yang dapat diartikan sebagai bersih atau suci. Seiring waktu, sebutan itu berubah menjadi “Sunda” serta diakui secara internasional sebagai Sundaland. Dulunya wilayah ini menjadi tempat subur untuk perkembangan sektor pertanian, perdagangan, serta teknologi oleh masyarakat prasejarah.

Tenggelamnya Sundaland

Kenaikkan permukaan laut akibat mencairnya es di akhir zaman es sekitar 19.000 tahun lalu menenggelamkan sebagian besar wilayah daratan Sundaland. Laut Jawa, Selat Malaka, serta Laut Natuna membentuk, memisahkan sejumlah pulau besar dari daratan di Asia. Bencana alam seperti gempa bumi, erupsi gunung berapi, serta banjir besar juga memaksa penduduk berpindah ke wilayah baru.

Penelitian genetik menunjukkan adanya migrasi besar-besaran dari Sundaland ke Asia Timur, Asia Selatan, Oseania, dan bahkan Eropa setelah kejadian Dryas Muda sekitar 11.600 tahun lalu. Beberapa ahli berpendapat bahwa peradaban maritim Indonesia berakar dari perpindahan ini, membawa pengaruh budaya dan bahasa ke berbagai penjuru dunia.

Jejak Budaya dan Legenda

Legenda dan mitos dari berbagai belahan dunia sering kali menceritakan tentang tanah subur yang menghilang disebabkan bencana besar. Kisah Atlantis yang diceritakan oleh Plato, legenda Kumari Kandam di India, hingga cerita Tanah Punt dalam sejarah Mesir kuno, memiliki kesamaan aspek geografis dan budaya yang mirip dengan gambaran terkait Sundaland.

Dalam hal ini, menunjukkan adanya keterhubungan antara mitos global dengan ingatan kolektif manusia mengenai Sundaland. Beberapa situs arkeologi, seperti Gunung Padang di Jawa Barat, sering dikaitkan sebagai sisa-sisa dari peradaban yang mungkin berasal dari masa kejayaan benua yang tenggelam tersebut.

Baca juga: Indonesia Dahulu Disebut “Macan Asia”, Kini Tertinggal Seperti Macan Yang Tidur, Mengapa Begitu?

Hingga saat ini, misteri Sundaland masih menarik minat para ilmuwan dan peneliti sejarah. Dari temuan arkeologi, informasi genetika, hingga legenda dari berbagai benua, semua menunjukkan pada kemungkinan bahwa wilayah ini merupakan pusat peradaban awal yang sirna. Nah Warginet, semakin kita menggali masa lalu, maka kita semakin memahami asal-usul budaya dan sejarah bangsa Indonesia yang sangat kaya.

Source: Dari berbagai sumber