Beranda Atasi Daerah yang Terdampak Bencana Alam, Pemkab Garut Turunkan Tim Gabungan
ADVERTISEMENT

Atasi Daerah yang Terdampak Bencana Alam, Pemkab Garut Turunkan Tim Gabungan

15 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Atasi Daerah yang Terdampak Bencana Alam, Pemkab Garut Turunkan Tim Gabungan (Ilustrasi: AI)

Garut, Infogarut.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut bertindak sigap menyikapi meningkatnya intensitas bencana alam di berbagai wilayah, mulai dari pergerakan tanah, longsor, hingga banjir yang dipicu oleh curah hujan tinggi akhir-akhir ini.

Untuk memastikan penanganan dan pemulihan berjalan efektif, Pemkab Garut telah menurunkan Tim Gabungan Penanggulangan Bencana ke lokasi-lokasi terdampak.

Langkah cepat ini merupakan respons terhadap komitmen Pemkab Garut untuk memprioritaskan keselamatan dan pemulihan masyarakat yang wilayahnya mengalami kerusakan akibat bencana hidrometeorologi.

Baca Juga: Kebakaran Bengkel di Tarogong Kaler Tewaskan Ayah dan Anak, Api Diduga dari Mobil yang Diperbaiki

Fokus Aksi Tim Gabungan

Tim yang diterjunkan terdiri dari berbagai unsur, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Sosial (Dinsos), serta unsur TNI dan Polri, dibantu relawan dan masyarakat setempat.

Menurut keterangan resmi dari Pemkab Garut, fokus utama tim saat ini adalah:

  1. Evakuasi dan Perlindungan

Memastikan keselamatan warga, terutama yang tinggal di zona merah pergerakan tanah dan bantaran sungai yang rawan banjir.

  1. Aksesibilitas

Membersihkan material longsoran yang menutupi akses jalan, terutama di jalur-jalur vital yang menghubungkan antar kecamatan.

  1. Bantuan Dasar

Mendistribusikan kebutuhan pokok (makanan, selimut, dan obat-obatan) kepada warga yang mengungsi atau terdampak langsung.

  1. Kaji Cepat dan Kerusakan

Melakukan inventarisasi dan pendataan cepat terhadap kerusakan infrastruktur, permukiman, dan lahan pertanian.

Pemetaan Daerah Rawan Bencana Diperkuat

Kepala BPBD Garut menyatakan bahwa penurunan tim ini juga bertujuan untuk memperkuat pemetaan daerah rawan bencana secara lebih akurat. Data yang didapatkan di lapangan akan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam upaya mitigasi jangka panjang.

"Kami terus memantau pergerakan tanah di daerah perbukitan dan mengevakuasi warga jika ditemukan indikasi bahaya yang tinggi. Kerjasama dengan masyarakat sangat penting, di mana warga diimbau untuk segera melaporkan jika melihat tanda-tanda awal bencana," ujar perwakilan Pemkab.

Pemkab Garut juga mengimbau seluruh masyarakat, khususnya yang bermukim di lereng bukit atau dekat aliran sungai, untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat prediksi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa intensitas hujan lebat masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Dengan adanya Tim Gabungan yang bergerak cepat ini, diharapkan penanganan dampak bencana di Garut dapat diminimalisir, dan proses pemulihan infrastruktur serta psikologis warga dapat segera dimulai.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.